Palembang – Dalam upaya melestarikan kejayaan budaya dan memperkuat identitas sejarah Bumi Sriwijaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov)Sumatra Selatan menggelar Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025 di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Kota Palembang, Jumat malam (16/5/2025).
Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, menyampaikan rasa syukur karena Festival Sriwijaya kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Alhamdulillah, Festival Sriwijaya masuk dalam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf. Ini momentum untuk mengingatkan generasi bahwa Sumsel memiliki warisan luar biasa dari Kerajaan Sriwijaya,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Lebih lanjut, Herman Deru menyebutkan bahwa Sumsel memiliki dua event nasional yang masuk Karisma Event Nusantara, yaitu Festival Sriwijaya dan Festival Perahu Bidar. Selain itu, ada juga Sumsel Grand Fondo dan Dempo Run sebagai event tahunan yang turut mempromosikan pariwisata dan olahraga.
“Melalui festival ini, kita ingin menyampaikan bahwa Sriwijaya bukan hanya kisah sejarah, tetapi semangat dan nilai luhur yang terus hidup dan menjadi inspirasi membangun Sumsel,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto, menyampaikan bahwa festival ini merupakan agenda tahunan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya, sejarah, serta pemberdayaan UMKM.
“Event ini mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Sumsel. Festival ini penting agar budaya kejayaan Sriwijaya tetap lestari dan dibudayakan,” jelasnya.
Pembukaan festival diwarnai penampilan kisah-kisah kejayaan peradaban Sriwijaya yang memukau para tamu undangan, sebagai pengingat akan kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya di kawasan Asia Tenggara.
Komentar