|
Menu Close Menu

Sambut Hari Bhayangkara 2025, Polisi Makassar Bersihkan Taman Makam Raja-Raja Tallo

Rabu, 18 Juni 2025 | 07.08 WIB

  



MAKASSAR — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polrestabes Makassar menggelar kegiatan bakti religi dengan membersihkan Taman Makam Raja-Raja Tallo di Jalan Sultan Abdullah No. 3, Kelurahan Tallo Tua, Kecamatan Tallo, Selasa (17/6/2025).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, SH, SIK, M.Si, didampingi Wakapolrestabes AKBP Andi Erma Suryono, SIK, SH, serta diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) dan personel Polrestabes Makassar.


Bersihkan Situs Bersejarah, Beri Doa dan Penghormatan


Usai melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kompleks makam para raja, Kapolrestabes beserta jajaran menyempatkan diri untuk memberikan penghormatan dan menggelar doa bersama bagi para leluhur dan tokoh sejarah yang dimakamkan di kawasan tersebut.


“Kita hadir bukan sekadar membersihkan, tapi juga menghormati jejak sejarah dan leluhur kita. Ini tempat yang sakral, mari jaga sikap, jangan berbicara sembarangan. Silakan yang ingin mendoakan,” ujar Kombes Arya dalam sambutannya sebelum kegiatan dimulai.


Refleksi Spiritual Jelang Hari Bhayangkara


Bakti religi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79, yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sarat nilai spiritual dan penghormatan terhadap warisan budaya dan sejarah lokal.


Polrestabes Makassar memilih Taman Makam Raja Tallo, sebuah situs penting peninggalan Kerajaan Tallo, sebagai lokasi bakti religi, sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang turut membentuk peradaban Sulawesi Selatan.


Sinergi Polisi dan Warisan Budaya


Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa institusi kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dan kultural dalam menjaga warisan sejarah bangsa.


Melalui aksi nyata seperti ini, Polrestabes Makassar menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat juga dapat dilakukan dengan merawat situs bersejarah dan mengenang jasa para pendahulu.

Bagikan:

Komentar