Jakarta – Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Teddy Indra Wijaya, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, di Gedung Sekretariat Kabinet akhir pekan ini. Pertemuan ini bukan hanya sebagai momen pamitan menjelang akhir masa tugas Dubes Ina Lepel, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia–Jerman di bawah kepemimpinan baru kedua negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, kedua pihak membahas berbagai peluang strategis yang dapat memperkuat kemitraan Indonesia dan Jerman ke depan, khususnya di era Presiden Prabowo Subianto dan Kanselir Jerman yang baru dilantik, Friedrich Merz.
"Kami membahas berbagai peluang kolaborasi di sektor ekonomi, energi terbarukan, teknologi industri, hingga pendidikan. Jerman adalah mitra penting bagi Indonesia dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif," ungkap Seskab Teddy.
Masa Tugas Berakhir, Dubes Jerman Pamitan
Ina Lepel, yang telah menjalankan tugas diplomatiknya di Jakarta selama 3,5 tahun, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang erat antara kedua negara. Ia juga berharap hubungan bilateral akan semakin berkembang dengan kepemimpinan baru di Indonesia maupun Jerman.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang semakin penting, baik dalam konteks ASEAN maupun global,” ujar Dubes Ina.
Pertemuan ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan atas kontribusi Dubes Ina dalam memperkuat relasi diplomatik yang telah terjalin erat selama ini.
Indonesia–Jerman Perkuat Kemitraan Strategis
Jerman dikenal sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa dan ketiga di dunia. Sebagai pendiri Uni Eropa dan kekuatan utama dalam inovasi industri dan energi bersih, Jerman merupakan mitra strategis yang penting bagi Indonesia.
Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo dan Kanselir Merz, arah kerja sama Indonesia–Jerman diperkirakan akan semakin menguat, terutama pada bidang:
Investasi dan perdagangan berkelanjutan
Transfer teknologi dan inovasi industri 4.0
Pengembangan energi terbarukan
Pendidikan vokasi dan pertukaran pelajar
Simbol Hubungan Erat: Kehadiran Christian Wulff di Pelantikan Prabowo
Tanda kuatnya relasi bilateral juga terlihat saat pelantikan Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024, yang turut dihadiri oleh mantan Presiden Jerman, Yang Mulia Christian Wulff, sebagai utusan khusus dari pemerintah Jerman. Kehadiran tersebut menjadi simbol komitmen Jerman dalam membina hubungan erat dengan Indonesia.
Komentar