Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir meninjau pusat pelatihan atlet nasional di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Menpora memberikan motivasi langsung kepada atlet-atlet muda dari berbagai cabang olahraga yang tengah menjalani pemusatan latihan. “Kalian harus berjuang, jangan mau kalah. Targetnya jelas, medali. Presiden selalu menyampaikan kita harus punya fighting spirit. Kalian punya kemampuan, tinggal mental yang harus dijaga,” pesan Menpora Erick di hadapan atlet taekwondo yang bersiap menuju Asian Youth Games 2025 di Bahrain dan tim basket 3x3 yang akan tampil di SEA Games 2025.
Peninjauan dilanjutkan ke cabang olahraga renang, di mana Erick Thohir menekankan pentingnya persiapan jangka panjang. “Kalian harus punya mimpi jadi juara. Kalian disiapkan untuk Olimpiade 2032–2036, jadi persiapan harus benar-benar maksimal,” katanya sebagaimana siaran persnya yang diterima InfoPublik, pada Sabtu (20/9/2025).
Pada pemusatan latihan panahan, Menpora mengingatkan pentingnya mengenal sejarah olahraga untuk membangun motivasi. “Panahan masuk cabang olahraga prioritas. Kita punya sejarah besar dengan tiga srikandi peraih medali Olimpiade. Bangsa yang besar harus kenal sejarah,” ungkap Erick.
Pesan serupa juga ia sampaikan kepada atlet panjat tebing, karate, dan pencak silat. Erick mengapresiasi disiplin dan pengorbanan atlet muda yang berlatih keras demi membawa nama bangsa di ajang internasional. “Kita pernah meraih emas Olimpiade, itu harus jadi tradisi. Jangan sia-siakan pengorbanan ini. Perjalanan panjang menanti, termasuk Asian Junior Pencak Silat Championship di India, September ini. Tunjukkan fighting spirit dan berikan yang terbaik,” tambahnya.
Dalam peninjauan ini, Menpora Erick didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat, Sesmenpora Gunawan Suswantoro, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, serta sejumlah pejabat Kemenpora dan pengurus cabor terkait.
Komentar